Industri Kuliner Terdongkrak MICE dan Mal Baru

’’Tetapi, di Surabaya Timur seperti kawasan MERR, industri kulinernya juga sudah mulai tumbuh pesat,’’ ungkapnya.
Menurut pemilik WOK Restaurant tersebut, bisnis kuliner kini telah berkembang dari sekadar tempat menghilangkan lapar dan dahaga menjadi gaya hidup.
Konsekuensinya, pebisnis makanan kini tidak hanya mengandalkan rasa masakan, tetapi juga menjual atmosfer.
’’Apalagi, banyak pelaku bisnis kafe dan restoran yang berasal dari kalangan anak muda,’’ terangnya.
Dukungan dari pemerintah dengan penghapusan perpanjangan SIUP maupun izin gangguan (hinder ordonnantie) juga menjadi salah satu faktor yang mampu menggairahkan usaha kuliner.
’’Hanya, memang harus ada peraturan zonasi oleh pemerintah kota agar tetap tertata,’’ tuturnya.
Tjahjono mengungkapkan, pertumbuhan industri kuliner juga didongkrak sektor properti dan sektor meeting, incentives, conventions, and exhibitions (MICE).
Sejumlah event seperti Bank BRI Jawa Pos Culinary Awards 2016 turut mendorong pertumbuhan industri kuliner.
Industri kuliner di Jawa Timur terdongkrak pembukaan kafe dan restoran di pusat perbelanjaan.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi