Industri Minerba Bergantung Konsistensi Regulasi
jpnn.com - JAKARTA – Industri pertambangan mineral dan batu bara (minerba) selama ini lekat dengan inkonsistensi kebijakan.
Karena itu, para pengusaha berharap perbaikan regulasi bisa menjadi agenda utama.
Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, diperlukan kebijakan-kebijakan yang mendukung agar sektor minerba tumbuh lagi.
’’Kami (industri) sih bergantung kebijakan pemerintah ya. Kalau memang kebijakan pemerintah itu mendukung, ya tentu bisa (menjadi motor pertumbuhan ekonomi). Sebab, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (26/12).
Hendra berharap, kebijakan yang sedang digodok tidak menghambat investasi di sektor minerba.
Dengan begitu, pelaku usaha minerba akan tetap memiliki kepercayaan diri terhadap prospek industri minerba di tanah air.
Terkait dengan relaksasi ekspor konsentrat yang berlaku mulai awal tahun depan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak.
Meski relaksasi aturan tersebut diharapkan memberikan sinyal positif bagi industri minerba, ada beberapa detail dan syarat yang masih perlu dikaji lebih lanjut.
JAKARTA – Industri pertambangan mineral dan batu bara (minerba) selama ini lekat dengan inkonsistensi kebijakan.
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga