Industri Padat Karya Masih Berpeluang Unggul di Kawasan Asia Tenggara
jpnn.com - BOGOR - Industri padat karya Tanah Air, dinilai tetap berpeluang unggul di kawasan Asia Tenggara, meski masih menghadapi hambatan dalam pengembangannya.
Sektor industri padat karya, diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.
Ketua Kelompok Kerja Industri Padat Karya, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Benny Soetrisno menyebutkan, beberapa kendala yang dialami industri padat karya.
Seperti industri kosmetika dan jamu, masih menemui kendala regulasi, birokrasi perizinan, wilayah kewenangan yang tidak tepat, banyaknya penyelundupan.
"Namun kami yakin, industri sektor ini masih berpeluang untuk menjadi unggulan, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan menyerap tenaga kerja di Indonesia," kata Benny di Bogor, Sabtu (13/8).
Hingga saat ini, industri padat karya masih diharapkan menjadi tulang punggung negara guna membuka kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia.
"Dengan meningkatnya jumlah usaha industri di Indonesia, otomatis ikut menurunkan angka kemiskinan yang disebabkan tingginya pengangguran," tandas Benny. (mg5/chi/jpnn)
BOGOR - Industri padat karya Tanah Air, dinilai tetap berpeluang unggul di kawasan Asia Tenggara, meski masih menghadapi hambatan dalam pengembangannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce