Industri Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi NTB
Minggu, 13 Agustus 2017 – 01:53 WIB

Ilustrasi turis. Foto: Radar Bali/JPNN
Sementara itu, Korea Selatan yang baru saja meresmikan penerbangan langsung chartered-nya ke Lombok berkontribusi lima persen dari total wisman ke NTB.
Di sisi lain, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada Juni 2017 mencapai 41,95 persen.
Artinya, ada kenaikan 3,59 persen dibandingkan Juni 2016 lalu.
Rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada Juni 2017 tercatat 2,13.
Angka itu naik 0,30 hari dibandingkan periode yang sama 2016 lalu.
Sementara itu, jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada Juni 2017 tercatat 68.994.
Itu berarti ada kenaikan 21,15 persen dibandingkan Juni 2016 yang berjumlah 56.950.
Di sisi lain, TPK hotel nonbintang pada Juni 2017 tercatat 21,63 persen.
Keputusan Presiden Joko Widodo menjadikan pariwisata sebagai core business Indonesia terbukti tepat.
BERITA TERKAIT
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini