Inflasi Cukup Landai, Pemerintah Target di Bawah 9 Persen

Melihat progres tersebut, Mirza mengharapkan hingga akhir tahun nanti, pertumbuhan inflasi bisa di bawah 9 persen. "Namun, kita lihat kuartal empat ya. Biasanya, akhir tahun ada Natal sehingga memang ada kenaikan inflasi di Desember. Mudah-mudahan, kalau bisa 9 persen atau di bawahnya, akan baik. Tapi, tren inflasi cukup baik," ujarnya.
Di Jawa Timur, harga bahan makanan cukup terkendali. Karena itu, pada Oktober lalu terjadi deflasi 0,06 persen. Capaian itu meneruskan deflasi September lalu sebesar 0,26 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2013) Jawa Timur baru 6,74 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jatim Sapuan mengatakan, kondisi tersebut mengindikasikan bahwa ekonomi Jawa Timur cukup stabil. Ada tiga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga di Jawa Timur, yakni bahan makanan 1,08 persen. Lalu, kelompok sandang 1,21 persen dan kesehatan 0,02 persen. "Setelah kenaikan BBM dan Idul Fitri, tren harga secara umum turun. Idul Adha pada bulan lalu juga tidak banyak memberi tekanan terhadap kenaikan harga," tambah Sapuan. (owi/gal/ dio/c1/sof)
JAKARTA - Inflasi yang menjadi momok perekonomian sejak kenaikan harga BBM Juni lalu kini mulai jinak. Setelah mencatat deflasi (-0,35 persen) pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
- Pegadaian Hadirkan Promo Titip Emas Gratis, Dijamin Pasti Aman