Inflasi Kota Malang dan Sumenep Tertinggi
Jumat, 02 November 2018 – 12:38 WIB

Pedagang emas. Foto: Radar Tarakan/JPNN.com
Sebab, produksi telur melimpah, sedangkan penyerapan pasar tidak optimal. Kemudian, untuk tomat sayur, suplainya juga melimpah karena masa panen.
’’Di antara tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami inflasi dan satu deflasi. Inflasi tertinggi kelompok sandang 0,56 persen, sedangkan yang deflasi kelompok bahan makanan,’’ imbuh Teguh.
Inflasi di kelompok sandang tercatat 0,56 persen, diikuti kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,42 persen. (rin/ken/res/c7/oki)
Inflasi Jawa Timur pada Oktober tercatat 0,19 persen. Komoditas utama yang memengaruhi inflasi pada bulan lalu ialah bahan bakar minyak (BBM).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang