Inflasi Tertinggi Sejak Desember 2014, Awas Hati-Hati!
Selasa, 04 Oktober 2022 – 09:03 WIB

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira memprediksi kenaikan inflasi akan memberikan ancaman resesi yang sangat nyata. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Untuk itu, Bhima menilai optimisme pemerintah di kuartal III 2022 di atas lima persen sepertinya belum tercapai, bahkan hanya di kisaran 4,7 persen.
"Memang ada faktor pemulihan mobilitas masyarakat untuk belanja di luar rumah. Namun, ada hambatan dari naiknya biaya transportasi hingga BBM," tegas Bhima.(mcr28/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira memprediksi kenaikan inflasi akan memberikan ancaman resesi yang sangat nyata.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi