Info dari Ridwan Kamil soal Pembelajaran Tatap Muka di Jawa Barat

Info dari Ridwan Kamil soal Pembelajaran Tatap Muka di Jawa Barat
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah yang berada di wilayah zona merah COVID-19 di Jawa Barat ditunda demi menghindari penyebaran virus corona.

"Sekolah tatap muka kita tunda dulu khususnya yang zona merah, pasti itu tidak boleh," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai Rapat Komite Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Makodam III/Siliwangi Kota Bandung, Selasa (15/6).

Dia mengatakan pada pekan ini ada dua wilayah di Jawa Barat yakni Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Bandung yang masuk dalam zona merah COVID-19.

"Minggu ini dua wilayah besarnya yaitu KBB dan Kabupaten Bandung zona merah. Lalu Bandung Raya ini keterisian rumah sakit sudah melebihi standar WHO dan nasional yang menyentuh angka 84,19 persen," ujar Ridwan Kamil.

Sebelumnya Pemkot Bandung mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas pada Senin.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dilaksanakan di 330 sekolah.

Pemerintah kota, dia mengatakan, akan menentukan kebijakan mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas.

"Nantinya pak wali kota yang akan mengambil kebijakan setelah mendengarkan laporan dari kami tentang kesiapan sekolah yang saat ini memang kebijakannya mengarah ke PTM terbatas," kata Ema.

Pemkot Bandung mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di tingkat TK hingga SMA pada Senin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News