Info Terbaru dari Kapolda Papua Soal Perampasan Tiga Puncuk Senpi dari Pospol 99

Info Terbaru dari Kapolda Papua Soal Perampasan Tiga Puncuk Senpi dari Pospol 99
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, TIMIKA - Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw berharap warga Ndeotadi yang merampas tiga pucuk senjata api milik Pos Polisi 99 Ndeotadi untuk segera dikembalikan.

"Kami melakukan pendekatan dengan para tokoh di sana untuk berkomunikasi dengan pelaku, agar senpi itu segera dikembalikan,” kata Irjen Waterpauw di Timika, Kamis.

Sejauh ini, tokoh yang diminta bantuan sudah menemui pelaku masih bersihkeras tidak mau mengembalikan senpi tersebut.

“Tidak apa-apa, kami akan terus mencoba untuk melakukan upaya-upaya pendekatan persuasif kepada para pelaku ini," ujarnya.

Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kepala BIN Daerah Provinsi Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon sebelumnya berangkat ke Paniai untuk melihat langsung lokasi Pospol 99 Ndeotadi yang sempat diserang oleh sekelompok orang pada Jumat malam (15/5).

Kapolda mengatakan kesimpulan sementara yang bisa diambil yaitu anggota lengah saat melaksanakan tatap muka dengan warga setempat.

Sehingga terjadi penyerangan ke Pospol 99 Ndeotadi yang mengakibatkan satu anggota atas nama Briptu Kristian Paliling terluka dan tiga pucuk senpi beserta amunisi dibawa lari oleh para pelaku.

"Kami lihat memang ada un-prosedural dari anak buah, dalam arti mereka terlalu lengah. Ini menjadi evaluasi ke dalam bagi kami," ujar jenderal polisi bintang dua itu.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw berharap warga Ndeotadi yang merampas tiga pucuk senjata api milik Pos Polisi 99 Ndeotadi untuk segera dikembalikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News