Info Terbaru dari Kombes Zulpan Kasus Haris Pertama Dikeroyok Debt Collector, Harvei Diburu
Peristiwa itu terjadi di tempat parkir Rumah Makan Garuda, Cikini, Jakarta Pusat.
Pada kasus itu, tiga dari lima pelaku sebelumnya telah ditangkap. Mereka ialah MS, JT, dan SS, yang diketahui bekerja sebagai debt collector.
Pengeroyokan yang dialami Haris bermula saat dirinya hendak bertemu tim hukum DPP KNPI di Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat.
"Saat saya masuk parkiran mobil, turun dari mobil. Baru tiga langkah saya turun dari mobil, tiba-tiba kepala saya dihajar dari belakang oleh seseorang yang tidak saya kenal," kata Haris di Polda Metro Jaya, Senin (21/2) malam.
Seusai dihajar, Haris mengaku sempat melihat ke arah orang yang memukulnya.
"Setelah dihajar, saya lihat ke belakang ada lagi yang hajar saya di bagian wajah. Habis itu ada yang dorong, saya sempat tahan, saya duduk sambil lindungi kepala belakang. Depan itu dua orang meneriakan 'bunuh mati, bunuh mati'," ungkap Haris.
Haris menyebut ada tiga pelaku yang mengeroyoknya dan melakukan pemukulan menggunakan benda tumpul.
"Saya lihat ada tiga orang, karena satu dari pas saya dihajar, dipukul dari belakang pakai benda tumpul," kata Haris.
Berikut ini penjelasan Kombes Zulpan mengenai kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama oleh sejumlah debt collector.
- Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak
- Seorang Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak
- 2 Debt Collector Ditangkap Polisi Seusai Ambil Paksa Mobil Wisatawan di Jogja, 3 Lagi Masuk DPO
- Seorang Tewas dalam Pengeroyokan di Gentala Arasy Jambi, Warga Diminta Tenang
- Debt Collector Berulah Lagi, Tarik Paksa Mobil Debitur Menunggak Angsuran
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau