Info Terbaru Dugaan Pelecehan Oknum Dosen Terhadap Mahasiswi Unud, Alamak
jpnn.com, DENPASAR - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen berinisial W terhadap mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud) belum ada titik terang.
Bahkan, YLBH Bali yang membantu korban, menganggap ada kejanggalan dengan pencabutan surat kuasa mahasiswi berinisial CI.
YLBH Bali saat ini sedang berusaha mendapat konfirmasi langsung dari korban tentang kebenaran pencabutan surat kuasa tersebut.
“Kami ingin memastikan, kalau seandainya surat dibuat korban, bagaimana kondisi korban saat membuat surat pencabutan kuasa. Apakah dalam kondisi sadar atau tertekan,” kata Direktur YLBH Bali Ni Kadek Vany Primaliraning.
Vany menegaskan, pihaknya kembali siap menerima jika korban membuat surat kuasa baru.
Sebab, kata Vany, surat kuasa yang dicabut bisa dibuat lagi.
Dijelaskannya, saat ini yang penting adalah kondisi mental korban yang harus segera dipulihkan. Sebab CI butuh bantuan untuk kembali bangkit.
Berdasar hasil pendampingan psikiater senior dari RS Sanglah, korban yang terlihat kuat sejatinya dalam kondisi depresi.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud yang jadi korban pelecehan oknum dosen mengalami depresi.
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- Video Candaan Soal Kasus Saipul Jamil Viral, Ivan Gunawan Buka Suara
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan