Info Terbaru Dugaan Pelecehan Oknum Dosen Terhadap Mahasiswi Unud, Alamak

Info Terbaru Dugaan Pelecehan Oknum Dosen Terhadap Mahasiswi Unud, Alamak
Ilustrasi korban pelecehan. Foto: Dokumen JPNN.com

“Korban sampai harus meminum obat (menguatkan mentalnya),” tandas aktivis kelahiran Dili itu.

Lantas bagaimana tanggapan pihak kampus?

Vany menyebut pihak kampus dalam hal ini Fakultas Ilmu Budaya Unud tidak ingin bicara dengan YLBH Bali.

Saat diminta komunikasi dengan psikiater yang mendampingi korban, pihak fakultas juga tidak mau dengan dalih sudah ada tim konseling dari kampus.

Vany merasa pihak fakultas ngotot ingin bicara dengan korban. Dia juga menilai ada kesan pihak Fakultas merasa tercoreng, sehingga harus ada klarifikasi dari korban.

Bahkan, ada kesan kuat kasus ini tidak sampai dilaporkan polisi.

Di lain sisi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana I Made Sudarma mengatakan tidak memiliki kewenangan untuk memberi penjelasan terkait kasus pelecehan oknum dosen FIB.

"Wakil Rektor IV yang berwenang memberikan informasi karena sudah ada hasil rapat juga," ujar Made Sudarma.

Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud yang jadi korban pelecehan oknum dosen mengalami depresi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News