Kabar Terbaru dari AKBP Ari Setyawan Soal Kasus Kematian Siswa SD di Sukabumi

Kabar Terbaru dari AKBP Ari Setyawan Soal Kasus Kematian Siswa SD di Sukabumi
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo (empat kanan) bersama jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota dan dokter forensik RSUD R. Syamsudin Kota Sukabumi saat memberikan keterangan pers terkait penghentian penyelidikan kasus kematian MH, siswa kelas II salah satu SD negeri di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Selasa (11/7/2023). Foto: ANTARA/Aditya Rohman

Namun demikian, Kapolres memastikan bahwa polisi akan kembali membuka kasus ini apabila di kemudian hari ditemukan fakta maupun bukti baru lainnya.

Selain itu, kepada pihak pelapor atau melalui kuasa hukumnya jika memiliki bukti baru bisa dilaporkan kepada Polres Sukabumi Kota sehingga penyelidikan bisa dibuka kembali.

Pada kesempatan itu, dokter forensik RSUD R. Syamsudin S.H., Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathia menjelaskan dari hasil autopsi terhadap jenazah korban diketahui bawa penyebab kematian siswa kelas II SD itu diduga kuat karena penyakit.

"Hasil pemeriksaan organ luar korban ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan dan untuk hasil pemeriksaan organ dalamnya mengarah ke penyakit. Dampak dari penyakitnya itu, korban ini meninggal dalam kondisi kekurangan oksigen atau mati lemas," kata Nurul menjelaskan.(antara/jpnn)

Penyelidikan kasus kematian MH, 9, siswa kelas II salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, dihentikan pihak kepolisian.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News