Info Terkini dari AKBP Yogen Soal Kasus Guru Mengaji di Depok Mencabuli 10 Murid

Info Terkini dari AKBP Yogen Soal Kasus Guru Mengaji di Depok Mencabuli 10 Murid
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. Foto: Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jpnn.com, DEPOK - Kepolisian Resor Metro Depok masih terus mendalami kasus guru mengaji berinisial MMS (52) yang mencabuli 10 murid di Depok, Jawa Barat. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno menjelaskan pihaknya sudah memeriksa belasan saksi dalam kasus itu.  

“Hingga kini, kurang lebih sudah ada 14 saksi (diperiksa),” ucap AKBP Yogen, Rabu (15/12).

Selain memeriksa saksi, Polres Metro Depok juga terus melakukan pendataan karena dikhawatirkan ada murid lain yang menjadi korban pencabulan, tetapi belum berani memberikan kesaksian. 

AKBP Yogen menjelaskan bahwa awalnya ada dua korban yang melapor. 

Namun demikian, penyidk langsung menuju lokasi untuk melakukan pendataan hingga akhirnya ada 10 orang yang memberikan kesaksian atas perilaku MMS.

“Hingga kini belum ada penambahan korban, saat ini masih 10,” kata perwira menengah Polri, itu.

Para korban juga mendapatkan ancaman untuk tidak memberitahukan kepada pihak majelis ataupun orang tuanya terkait perilaku MMS tersebut. 

AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan info terkini terkait penyidikan kasus guru mengadi di Depok mencabuli 10 murid. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News