Info Terkini dari Bareskrim Soal Kasus Investasi Bodong Jouska

Info Terkini dari Bareskrim Soal Kasus Investasi Bodong Jouska
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan. Foto: ANTARA/HO-Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri tengah mengusut kasus penipuan yang berkedok investasi PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska).

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menerangkan, penyidik juga tengah menunggu para korban Jouska lainnya yang belum melapor.

“Sekarang ini penyidik Bareskrim Polri masih melakukan pendalaman penyelidikan serta mendata apakah masih ada warga yang dirugikan,” ujar Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (15/1).

 Perwira menengah ini menuturkan, penyidik akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap para pelapor pada pekan depan.

"Kemudian untuk pemeriksaan terhadap pelapor dijadwalkan pada minggu depan,” tambah Ahmad Ramadhan.

Diketahui, kasus penipuan ini mulanya dilaporkan dan ditangani Polda Metro Jaya.

Setelah dilakukan evaluasi, kasus ini lantas diserahkan ke Bareskrim Polri karena masuk ranah sektor moneter di mana pihak-pihak yang menjadi terlapor ada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Sebelumnya , CEO PT Jouska Finansial Indonesia Aakar Abyasa Fidzuno dilaporkan oleh advokat Rinto Wardana yang mewakili sepuluh nasabah Jouska ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 September, 2020. Laporan telah diterima dan terdaftar dengan nomor LP/ 5.263/ IX/ YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Bareeskrim terus mengusut kasus dugaan penipuan berkedok investasi PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska). Penyidik tengah mendata korban dan kerugiannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News