Info Terkini Penerbangan Bandara Malang dan Surabaya Pascaerupsi Semeru

Info Terkini Penerbangan Bandara Malang dan Surabaya Pascaerupsi Semeru
Kementerian Perhubungan memastikan penerbangan di bandara di Malang dan Surabaya tetap beroperasi normal. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan terkini penerbangan pascaerupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.32 WIB.

Novie juga telah melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

“Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," kata Novie dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/12).

Berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

“Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Novie.

Novie mengimbau Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh pemangku kepentingan penerbangan agar terus memonitor informasi terkini, dan memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Semeru.

“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan,” ungkapnya.

Kementerian Perhubungan memastikan penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News