Ingat, Bung Karno Punya Jasa Besar Bagi Peradaban Islam

PDIP Akan Terus Sebarkan Islam Nusantara Melalui Bamusi

Ingat, Bung Karno Punya Jasa Besar Bagi Peradaban Islam
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (berbatik merah) bersama Ketua Dewan Pembina Bamusi Ahmad Basarah dalam buka puasa bersama anak-anak yatim di Jakarta, Jumat (2/6). Foto: YSA/RMOL

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan bertekad untuk bisa berkontribusi dalam memajukan Islam di Indonesia. Melalui Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.

Hal itu mengemuka dalam acara buka bersama Bamusi dengan anak-anak panti asuhan, Jumat (2/6). Organisasi pimpinan Hamka Haq itu akan terus berupaya menyebarkan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh kalangan.

Dalam acara buka puasa bersama yang digelar di DPP PDIP, Bamusi mengundang 500 anak dari berbagai panti asuhan. Selain buka bersama, Bamusi juga menyediakan santunan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu itu.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaikan kata sambutan pada acara buka puasa bersama itu mengatakan, partainya melalui Bamusi hendak mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin melalui Islam Nusantara yang berkemajuan untuk Indonesia Raya.

Hasto menuturkan, Islam merupakan inspirasi bagi kemajuan. Menurutnya, Bung Karno bahkan menjadikan Islam sebagai landsan terpenting dalam mewujudkan kemerdekaan. “Sebab dalam merdeka itu berarti Indonesia terbebas dari segala bentuk penjajahan dan penindasan,” tuturnya.

Lebih lanjut Hasto menceritakan kiprah Bung Karno dalam memajukan Islam bagi dunia. Misalnya, Proklamator RI itu pada 1956 mendesak pemerintah Uni Soviet di bawah Presiden Nikita Khrushchev agar membuka kembali Masjid Biru di St Petersburg yang ditutup.

Atas jasa besar Bung Karno, masjid yang telah ditutup dan dijadikan gudang oleh pemerintahan Uni Soviet itu akhirnya dibuka dan difungsikan kembali untuk umat Islam. “Inilah bentuk perjuangan Bung Karno untuk peradaban Islam,” sebutnya.

Yang tak kalah fenomenal adalah permintaan Bung Karno kepada Presiden Khrushchev agar pemerintah Uni Soviet menemukam makan Imam Bukhari yang dikenal sebagai ahli hadits. Mulanya, Khrushchev meminta Soekarno datang ke Soviet.

PDI Perjuangan bertekad untuk bisa berkontribusi dalam memajukan Islam di Indonesia. Melalui Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), partai pimpinan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News