Ingat! Polisi Bakal Ambil Sikap Tegas Kepada Demonstran yang Seperti Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan personel TNI-Polri bakal mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, tetapi tegas, dalam mengamankan massa aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Hal itu dia sampaikan menyusul adanya rencana aksi unjuk rasa pada 12-16 September.
"Saya minta TNI-Polri dalam melaksanakan tugas tetap kedepankan persuasif, humanis, tetap tegas," ujar Nana saat memberikan sambutan dalam Apel Gelar Pasukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/10).
Nana mengungkapkan selama massa tidak berbuat anarkistis, polisi akan melayani mereka, dikawal dan tetap mengamankan jalannya demonstrasi tersebut.
Namun, jika para demonstran berbuat anarkistis, polisi tak akan segan-segan melakukan penindakan.
"Ketika mereka berbuat anarkistis, di situlah ketegasan dan upaya penindakan kami ambil. Namun, tentunya dengan batas-batas tertentu," katanya.
Dia juga menginstruksikan personelnya dalam mengamankan massa aksi tidak membawa senjata.
Nana juga berharap kerusuhan saat demonstrasi pekan lalu tidak terulang kembali.
Irjen Nana Sudjana memastikan TNI-Polri akan mengedepankan pendekatan persuasif kepada demonstran UU Cipta Kerja.
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif
- Mudahkan Perizinan Dasar Berusaha, UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2024
- UU Cipta Kerja Bikin Perizinan Cukup Satu Pintu, Termasuk soal PBG
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Bersama IWAPI di Hari Perempuan Internasional
- Satgas UU Cipta Kerja Bahas Evaluasi Upah Minimum dan Kebijakan Alih Daya
- Bahas Kemudahan Perizinan, Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Bersama Pengusaha