Ingat, Tak Selamanya Impor Berkonotasi Jelek

Ingat, Tak Selamanya Impor Berkonotasi Jelek
Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara yang menjadi salah satu gerbang ekspor dan impor. Foto: dokumen JPNN.Com

Lartas juga bertujuan untuk mencari titik temu keseimbangan. "Apabila ada jenis yang belum mampu diproduksi, monggo diimpor,” ujarnya.

Adapun Asisten Deputi Pengembangan Industri Kemenko Perekonomian Atong Soekirman mengatakan, penyiapan regulasi memang perlu mengajak bicara berbagai pihak. Apalagi dalam regulasi industri, para pelakunya pun perlu diajak berdiskusi sebelum pemerintah mengeluarkan regulasi.

Menurutnya, industri memang memerlukan dukungan bahan baku yang memadai. “Tanpa dukungan bahan baku yang memadai, hal ini akan berdampak pada penurunan daya saing industri,” tuturnya.(san/rmol/jpg)


Ketua Asosiasi Gula Rafinasi Benny Wahyudi menyoroti kebijakan pemerintah tentang larangan dan pembatasan (lartas) impor bahan baku industri seperti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News