INGAT! Tutup Celah Korupsi di Lingkungan TNI

INGAT! Tutup Celah Korupsi di Lingkungan TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersalaman dengan peserta pembekalan terdiri dari para pejabat Pengadaan Barang dan Jasa di Unit Operasi Mabes TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/10). Foto: Puspen

“Sesuai kebijakan pemerintah terkait pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI, agar mengutamakan pengadaan dari industri pertahanan dalam negeri, bila hal ini tidak memungkinkan boleh menggunakan pabrikan dari luar negeri, namun harus dengan persyaratan administrasi yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Panglima TNI.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menekankan kepada seluruh peserta pembekalan untuk menemukan kelemahan regulasi yang berlaku saat ini, yang dapat menimbulkan kerawanan dan berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

“Rumuskan saran, masukan dan rekomendasi kepada pimpinan dalam rangka pengawasan pengadaan barang/jasa serta cari akar permasalahan yang terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Mabes TNI yang dapat menimbulkan kerugian negara,” ujarnya.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh peserta pembekalan agar menggunakan prosedur yang benar dalam pengadaan barang/jasa.

“Saya tidak pernah merekomendasikan rekanan siapapun juga. Apabila ada rekanan yang mengaku adik, kakak dan saudara saya yang bekerja di Mabes TNI, langsung blacklist saja perusahaan itu,” tegasnya.(fri/jpnn)


Hasil pemeriksaan dan pengawasan oleh Irjen TNI menemukan pengadaan barang dan jasa terindikasi korupsi, pemborosan, ketidakefektifan, mark-up dan lain-lainnya


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News