Ingatkan Mahasiswa, Hidup Jangan Disetir Narkoba

Ingatkan Mahasiswa, Hidup Jangan Disetir Narkoba
Ingatkan Mahasiswa, Hidup Jangan Disetir Narkoba

jpnn.com - JAKARTA - Merasuknya gaya hidup yang diwarnai dengan narkoba diakui beberapa mahasiswa dari forum komunikasi mahasiswa Sumatera Utara (Sumut).

Wilayah kampus yang sejatinya institusi akademis dan arena pembentukan karakter, ternyata tidak lepas dari sasaran sindikat untuk memasarkan narkoba.

Riskon, mahasiswa asal Sumut yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di bilangan Pamulang, Banten, menyampaikan hal ini dalam diskusi “Gaya Hidup Narkoba di Kalangan Mahasiswa” yang digelar para mahasiswa bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), di Pamulang, Minggu (6/10).  

Pola dan gaya hidup yang tidak sehat dan bebas, cenderung meningkatkan risiko seseorang mencoba narkoba.

“Dari pergaulan teman aktivis berbagai kampus, kita bisa menyaksikan antara 30-50 persen mahasiswa telah mengenal narkoba. Kebanyakan mencoba dengan berbagai alasan, kebanyakan sekadar buat pergaulan,” ujarnya.

Wandi yang juga mahasiswa asal Sumut lainnya, menyatakan salah satu faktor penyebab mahasiswa mencoba narkoba karena adanya peluang yang diakibatkan otonomi kampus, terkesan membuat kampus steril dari pantauan penegak hukum.

“BNN harus bisa menyikapi hal ini secara bijak. Di satu sisi otonomi kampus jangan sampai terusik. Kemadirian dan netralitas kampus harus tetap dijaga. Namun kita juga tidak mau kampus-kampus menjadi sarang narkoba,” ujar Ridwan.

Kepala Sub Direktorat Bantuan Hukum BNN, Supardi, menyampaikan kehati-hatian BNN dalam menyikapi adanya kemungkinan sindikat narkoba masuk ke kampus. BNN pada dasarnya berdiri di atas kepentingan penyelamatan bangsa dan negara dari bahaya narkoba, namun tetap dilakukan dalam koridor hukum yang berlaku.

JAKARTA - Merasuknya gaya hidup yang diwarnai dengan narkoba diakui beberapa mahasiswa dari forum komunikasi mahasiswa Sumatera Utara (Sumut). Wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News