Ingatkan Mahasiswa, Hidup Jangan Disetir Narkoba
“Bila memang ada indikasi sindikat memasuki kampus tertentu, akan kita tindak lanjuti dan pada saat yang tepat diambil tindakan. Namun jangan sampai menimbulkan polemik dan kerugian yang tidak perlu,” ujarnya.
Dalam diskusi, hadir bersama tim Pencegahan BNN, dr. Hari Nugroho. Ia menyampaikan pentingnya mahasiswa menyadari kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Daya pikir kritis mahasiswa sebaiknya juga digunakan untuk memahami secara benar atas dampak yang terjadi akibat penyalahgunaan narkoba.
“Awalnya para pecandu menganggap sepele penyalahgunaan narkoba. Penggunaannya dianggap akan dapat dikontrol, namun sesuai dengan peningkatan dosis dan kecanduan, narkoba lah yang kemudian mengontrol kehidupan mereka,”ungkapnya.
Untuk itu Hari menegaskan pentingnya para mahasiswa tidak memulai dan menjadikan narkoba sebagai gaya hidup. Dengan pengetahuan yang benar akan bahaya narkoba, sikap kompromi dan adanya tekanan kelompok sebaya untuk mengkonsumsi narkoba akan dapat dilawan.(gir/jpnn)
;ads="1"
JAKARTA - Merasuknya gaya hidup yang diwarnai dengan narkoba diakui beberapa mahasiswa dari forum komunikasi mahasiswa Sumatera Utara (Sumut). Wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham