Ingatkan Politikus Perkaya Wawasan, Bu Chusnul: Jangan Baca Doraemon

Ingatkan Politikus Perkaya Wawasan, Bu Chusnul: Jangan Baca Doraemon
Chusnul Mar'iyah saat menjadi pembicara pada OKE API Gelora, Sabtu (15/8). Foto: YouTube/partaigeloraid

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Chusnul Mari'yah mendorong para perempuan yang aktif di politik terus memperkaya wawasan dengan membaca buku.

Dosen di Universitas Indonesia itu mengatakan, aktivis politik tidak semestinya menggunakan pendekatan ala Doraemon dalam memahami berbagai persoalan bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Chusnul mengungkapkan itu dalam Orientasi Kemimpinan (OKE) API Gelora bertema Perempuan di Tengah Digitalisasi Demokrasi yang diselenggarakan Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Sabtu (15/8).

"Yang dibaca jangan Doraemon. Kalau Anda tidak bisa membaca (narasi, red), Anda bukan pemimpin yang baik, you are not a leader," kata Chusnul.

Doraemon merupakan karakter fiksi berbentuk kucing dalam film animasi buatan Jepang. Doraemon yang memiliki kantong ajaib amat populer di kalangan anak-anak Indonesia. 

Lebih lanjut Chusnul mengatakan, aktivis perempuan di partai perlu memiliki kemampuan membaca persoalan yang dihadapi bangsa dan rakyatnya. Dengan begitu, kaum hawa bukan sekadar sebagai pelengkap untuk memenuhi syarat kuota keterwakilan perempuan dalam politik.

"Bagaimana Anda membangun narasi soal persoalan bangsa, sementara tidak mempunyai kemampuan komunikasi membaca. Makanya ketika ditanya wartawan, jawabannya a,i,u,e,o," ujar Chusnul.

Perempuan Indonesia, kata dia, harus sadar diri dalam meningkatkan kemampuannya dalam berpolitik. Di sisi lain, perekrutan perempuan ke partai juga perlu memikirkan sisi kualitas.

Mantan anggota KPU Chusnul Mariyah berharap aktivis partai memperkaya narasi dengan membaca banyak buku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News