Inggris dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Daya Pendidikan

Inggris dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Daya Pendidikan
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dan Timor Leste, Moazzam Malik sepakat untuk bekerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.

"Ini untuk mematangkan kerja sama, supaya lebih konkret, antara pemerintah Inggris dengan Indonesia. Ada beberapa skema yang kami jajaki," kata Menteri Muhadjir Effendy, Sabtu (14/11).

Dubes Moazzam Malik mengungkapkan, Indonesia adalah negara yang sangat berpotensi besar pada masa depan. Salah satu hal yang diperlukan untuk mencapainya adalah melalui pendidikan.

"Inggris salah satu negara dengan sistem pendidikan yang terbaik di dunia. Kami siap bekerja sama dengan mitra-mitra di sini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia," tuturnya.

Beberapa hal yang dibahas di dalam pertemuan antara lain mengenai pembelajaran bahasa Inggris. Pemerintah Kerajaan Inggris, menurut Dubes Malik, meyakini bahasa Inggris bukan lagi milik bangsa Inggris saja, tetapi dunia. Sebagai alat berkomunikasi dalam pergaulan global, bahasa Inggris menjadi kunci kesuksesan pada masa depan.

Untuk itu, melalui British Council, komitmen peningkatkan keterampilan berbahasa Inggris untuk warga Indonesia terus dilakukan. "Melalui kampanye English for Indonesia yang pak menteri setujui, kami berusaha menyebarkan materi-materi yang bisa diakses dari British Council secara gratis untuk anak-anak, remaja, dewasa, dan guru-guru bahasa Inggris," jelas Dubes Malik.

Dalam pertemuan itu, juga dibicarakan mengenai rencana promosi budaya Indonesia di London Book Fair tahun 2019. Indonesia terpilih menjadi menjadi market focus pada pameran buku terbesar kedua di dunia tersebut.

"Ada beberapa penerbit yang dipilih pak Dubes nanti akan bekerja sama dengan penerbit Inggris untuk dapat menerbitkan buku bersama. Produk Indonesia diterbitkan dalam bahasa Inggris," terangnya.

Mendikbud Muhadjir Effendy dan Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik sepakat untuk bekerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News