Inggris dan Turki Ikut Campur, Venezuela Kian Kacau
Minggu, 27 Januari 2019 – 02:21 WIB
Sementara itu, AS terus memberikan dukungan kepada Guaido. Kini pemerintahan Presiden Donald Trump sedang berupaya mengalihkan aset-aset penting Venezuela dari tangan Maduro ke Guaido. "Fokus kami adalah memutus rezim tidak sah Maduro dari berbagai pendapatan," ujar Penasihat Keamanan AS John Bolton.
Bahkan, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Trump bakal mengirim pasukan ke Venezuela. Ide itu jelas memantik protes dari dalam dan luar negeri. "Saya tak melihat adanya alasan yang kuat untuk mengirim pasukan ke Venezuela," ujar Douglas Fraser, mantan pejabat militer AS yang menangani wilayah Amerika Latin, kepada Vox. (bil/c10/hep)
Setelah Amerika Serikat, Inggris pun ikut-ikutan memberi restu kepada presiden oposisi Venezuela, Juan Guaido. Di sisi lain Iran dan Turki memberi dukungan kepada Maduro
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros