Inggris dan Turki Ikut Campur, Venezuela Kian Kacau
Minggu, 27 Januari 2019 – 02:21 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto: AFP
Sementara itu, AS terus memberikan dukungan kepada Guaido. Kini pemerintahan Presiden Donald Trump sedang berupaya mengalihkan aset-aset penting Venezuela dari tangan Maduro ke Guaido. "Fokus kami adalah memutus rezim tidak sah Maduro dari berbagai pendapatan," ujar Penasihat Keamanan AS John Bolton.
Bahkan, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Trump bakal mengirim pasukan ke Venezuela. Ide itu jelas memantik protes dari dalam dan luar negeri. "Saya tak melihat adanya alasan yang kuat untuk mengirim pasukan ke Venezuela," ujar Douglas Fraser, mantan pejabat militer AS yang menangani wilayah Amerika Latin, kepada Vox. (bil/c10/hep)
Setelah Amerika Serikat, Inggris pun ikut-ikutan memberi restu kepada presiden oposisi Venezuela, Juan Guaido. Di sisi lain Iran dan Turki memberi dukungan kepada Maduro
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia