Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Moderna Agar Terlindung dari Varian BA.1 COVID-19

Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Moderna Agar Terlindung dari Varian BA.1 COVID-19
Vaksin terbaru dari Moderna akan melindungi dari varian asal COVID dan juga varian pertama Omicron. (ABC News: Stephen Cavenagh)

Pekan lalu Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, mengatakan Badan Pengatur Obat-obatan Eropa akan menyetujui penggunaan vaksin kombinasi Moderna tersebut bulan depan.

Bulan Juni lalu, Badan pengatur obat-obatan di Amerika Serikat, FDA, mengatakan kepada para pembuat vaksin bahwa vaksin booster yang dibuat yang akan tersedia di musim gugur harus juga memiliki kemampuan untuk melindungi dari varian terbaru Omicron, yaitu BA.4 dan BA.5, dan bukannya BA.1 seperti di dalam vaksin Moderna terbaru.

FDA kemudian mengatakan di bulan Juli bahwa tidak akan lagi mempertimbangkan pemberian pengesahan bagi vaksin booster kedua bagi orang dewasa, namun akan memfokuskan pada vaksin yang bisa melawan subvarian terbaru.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peningkatan kasus COVID di dunia sekarang disebabkan oleh subvarian BA.5 dengan sekitar 70 persen kasus sampel yang ada.

Subvarian BA.5 ini lebih mudah menular dibandingkan varian Omicron yang pertama dan memiliki beberapa perbedaan genetik, yang tidak bisa ditangani oleh vaksin sebelumnya.

Para ilmuwan mengatakan terus berubahnya virus COVID tersebut akan membuat pabrik obat akan tertinggal satu langkah di belakang dalam usaha mereka mengembangkan vaksin.

Jonathan Ball, professor di bidang virus di University of Nottingham mengatakan vaksin Moderna terbaru ini akan masih bisa memberikan perlindungan walau virus akan terus berubah.

"Virus tidak akan diam saja, dan imunitas yang menyasar pada Omicron mungkin akan memaksa virus itu mencari jalan evolusi lain," katanya.

Badan yang mengatur peredaran obat di Inggris telah menyetujui vaksin buatan Moderna yang sudah diperbarui  bisa melindungi dari varian BA

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News