Ingin Hidup Sehat Konsumsi Madu Beku? Hati-hati, Ada Bahaya Mengancam

Ingin Hidup Sehat Konsumsi Madu Beku? Hati-hati, Ada Bahaya Mengancam
Ilustrasi wanita. Foto : Ricardo/JPNN.com

Nutrisionis Sarah Rueven menyebutkan saat tubuh mengalami syok karena meningkatnya kadar gula yang cepat, kondisi itu secara cepat juga bisa menurun dan menyebabkan tubuh anda tidak normal dan mulai memberi sinyal gangguan.

“Setelah proses metabolisme dalam tubuh memecah gula-gula itu kadar gula darah pasti turun, sehingga tidak heran tubuh menjadi lemas setelah kadar gulanya turun,” ucapnya.

Selain gemetar dan lemas, tubuh juga akan merasakan jantung yang berdebar dengan cepat, sakit kepala, rasa gelisah, hingga tidak bisa berkonsentrasi.

Dengan kondisi- kondisi itu tentu tren memakan madu beku dengan jumlah yang berlebih tidak dianjurkan apalagi bagi orang- orang yang memiliki penyakit bawaan diabetes.

Selain gangguan pada kondisi fisik dan kerja jantung, masalah lain yang ditimbulkan saat mengonsumsi madu lebih dari takaran yang seharusnya adalah masalah di pencernaan.

Madu dapat meningkatkan kadar asam di dalam lambung.

Selain itu, juga bakteri-bakteri di dalam usus yang berfungsi pada metabolisme pencernaan ikut terganggu.

Gangguan fisik yang berpotensi dialami antara lain mual, kembung, hingga diare.

Anda ingin menjalani hidup sehat dengan mencoba mengonsumsi madu beku sebagai cemilan? Hati-hati, ada bahaya yang mengancam.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News