Inginkan Pelantikan Jokowi Jadi Momentum Pertemuan SBY-Mega

Inginkan Pelantikan Jokowi Jadi Momentum Pertemuan SBY-Mega
Inginkan Pelantikan Jokowi Jadi Momentum Pertemuan SBY-Mega

Himbauan kapolri tersebut menyusul rencana konsentrasi massa di Monumen Nasional (Monas), pada hari-H pelantikan. Dengan dimeriahkan konser grup Slank, massa berkumpul khusus untuk menyambut pelantikan presiden-wapres baru.

Awalnya, sempat ada wacana konsentrasi massa juga diarahkan di depan komplek parlemen. Hal itu menyusul, adanya isu yang berkembang soal upaya sejumlah pihak menjegal pelantikan Jokowi-JK. Namun, dengan didasarkan dinamika politik terakhir, rencana mengumpulkan massa di depan gedung MPR/DPR dibatalkan. Massa diarahkan untuk semuanya berkumpul di Monas.    

Hingga kemarin, menurut Sutarman, pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi adanya agenda tersebut. Namun demikian, dia menganggap kalau hal tersebut hanya masalah teknis saja. "Nanti tinggal koordinasi saja, kalau ada, nanti tinggal kami informasikan nggak perlu arak-arakan," katanya.

Bersama dengan Panglima TNI Moeldoko, Kapolri saat itu sempat melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden SBY. Meski tidak terungkap secara pasti detil pembicaraan diantara ketiganya, namun pembahasan seputar agenda pelantikan presiden-wakil presiden pada 20 Oktober nanti, diyakini termasuk yang turut disinggung.     

Sutarman menambahkan, kalau berkaitan dengan agenda nasional pelantikan presiden dan wapres di parlemen nantinya, akan melibatkan 22 ribu lebih personel pengamanan. Kekuatannya diambil dari markas besar (mabes), dan tujuh polda terdekat. "Kami siapkan kekuatan dari H-1 hingga H+1," bebernya. 

Pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dipastikan tetap sesuai jadwal yakni tanggal 20 Oktober 2014. Kepastian itu disampaikan oleh perwakilan pimpinan MPR berkunjung ke rumah dinas Mantan Walikota Solo itu. Bahkan MPR menjamin tidak ada satu fraksi pun yang bolos dalam acara sumpah jabatan tersebut.

Kunjungan pimpinan MPR ke rumah dinas Jokowi itu berlangsung sore hari. Tepatnya pukul 16.00, empat orang ketua dan wakil MPR itu adalah Zulkifli Hasan, E.E Mangindaan, Oesman Sapta Odang, dan Mahyudin tiba. Mereka langsung disambut oleh tuan rumah. Tanda-tanda bakal lancarnya pelantikan diutarakan Zulkifli pada Jokowi dan awak media.

"Sebelas fraksi sudah sepakat pelantikan. Tidak ada niat untuk menjegal," ucapnya.   

JAKARTA - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla ternyata juga memiliki momentum politik lain. Dengan adanya undangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News