Inginkan Pelantikan Jokowi Jadi Momentum Pertemuan SBY-Mega

Inginkan Pelantikan Jokowi Jadi Momentum Pertemuan SBY-Mega
Inginkan Pelantikan Jokowi Jadi Momentum Pertemuan SBY-Mega

Selang setengah jam, pertemuan itu usai. Baik Jokowi-JK dan pimpinan MPR langsung menggelar pernyataan sikap di halaman depan rumah dinas. Dalam pernyataanya, Jokowi mengatakan pertemuan itu membicarakan kesiapan pelantikan pada tanggal 20 Oktober.

"Ya Cuma itu aja. Intinya memberitahu kami dimana ruanganya dan bagaimana proses pelantikan itu," paparnya.

Ketua MPR Zulkifli menjelaskan bahwa kedatangan ke ruma dinas Jokowi untuk menyampaikan undangan pelantikan. Nantinya pelantikan akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2014 pukul 10.00. Tak hanya berkunjung ke presiden terpilih, MPR juga mengunjungi presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono.

Dalam kesempatan itu juga, Zulkifli menegaskan bahwa MPR mendukung pelantikan Jokowi-JK. Dia menepis kabar buruk yang berkembang akhir-akhir ini yang mengatakan bahwa ada sejumlah fraksi yang berusaha menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. "Seluruh fraksi akan hadir. Sebelum berangkat kami rapat dulu. Hasilnya semuanya mendukung pelantikan," paparnya.

Menurut Zulkifli, pihaknya sempat kaget dengan informasi yang berkembang. Bahwa ada pihak yang akan menggagalkan pelantikan Jokowi-JK. Menurut mantan Menteri Kehutanan, itu merupakan pernyataan yang tidak jelas sumbernya.

Dia melanjutkan, jika pelantikan itu gagal, maka akan memalukan nama Indonesia di mata negara lain. Sebab, acara pelantikan itu juga dihadiri pimpinan negara tetangga. Yaitu Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Tony Abbot, serta John Kerry.

Selain itu Shinzo abe Perdana Menteri Jepang dan Perdana Menteri Korea Selatan Jog Hong Won juga dipastikan hadi. "Kalau gagal pasti malu. Harus sukses dan khidmat," terangnya.              

Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga menjelaskan konsep acara pelantikan presiden pada tanggal 20 Oktober nanti. Setelah dilantik, preseiden terpilih akan menyampaikan pidato kenegaraanya. Hal itu sesuai dengan tata-tertib MPR. Setelah itu, pimpinan MPR akan mengantar Presiden meninggalkan gedung pelantikan.

JAKARTA - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla ternyata juga memiliki momentum politik lain. Dengan adanya undangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News