Ini Alasan Megawati Minta Kader PDIP Tetap Kawal Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Rekonsiliasi

Ini Alasan Megawati Minta Kader PDIP Tetap Kawal Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Rekonsiliasi
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

"Pak Prabowo ingin mempertahankan koalisi besarnya sebagai pertahanan atau mempertahankan rekonsiliasi yang terjadi pada tahun 2019. Maka wakilnya Pak Prabowo adalah sesuatu yang mesimbolisasi rekonsiliasi yang pernah ada antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia menilai sosok Gibran mengantongi kategori-kategori yang merepresentasikan rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo sehingga akhirnya dipilih sebagai bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kalau tidak ngambil dari partainya juga bisa orang yang bisa di-endorse atau terasosiasi dengan beliau. Nah, partainya kan PDIP, kebetulan Mas Gibran itu dapat dua-duanya. Jadi dia kader PDIP juga pada saat yang bersama, dia juga dekat dengan Pak Jokowi karena beliau adalah istilahnya anak biologis dan ideologis dari Pak Jokowi kan, tentu akan didukung," kata Fahri Hamzah.

Fahri mengaku bahwa nama Gibran telah mencuat sejak awal dalam pembahasan di internal KIM, bahkan sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait syarat dan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden pada Senin (16/10).

Dikatakan, persetujuan atas Gibran sebagai bakal cawapres dari KIM, makin mantap setelah MK akhirnya memutuskan mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengenai batas usia calon presiden dan calon wakil presiden diubah menjadi berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.

"(Pembahasan) siapa wakilnya, ini yang kami bahas agak lama, tetapi terakhir itu mengarah kepada kesepakatan bahwa ini mesti figur yang secara riil merepresentasikan rekonsiliasi antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, dan memang calon terkuatnya Gibran.”

“Sejak itu calon terkuatnya Gibran, cuma kan orang melihatnya ada gugatan di MK, menang atau tidak gitu. Nah, begitu menang, jadi klop," kata Fahri.

Dia pun optimistis publik akan mendukung gagasan rekonsiliasi tersebut dengan Gibran Rakabuming sebagai representasinya, sebagaimana torehan hasil survei yang menunjukkan dukungan publik adanya rekonsiliasi dan keberlanjutan. (antara/jpnn)

Simak alasan Megawati meminta kader PDIP tetap mengawal Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News