Ini Alasan Mengapa Anda Harus Kurangi Minum Kopi

"Lalu ada juga unsur kebiasaan. Minum kopi itu sangat sosial. Ada semacam ritual di dalamnya dan kebiasaan inilah yang sangat sulit dihentikan," ujarnya.
Memblokir kantuk di otak
Bajurny menjelaskan, kafein adalah stimulan dan cara ampuh menghindari rasa kantuk.
"Kopi bekerja dengan menyerang beberapa reseptor di otak kita yang biasanya mengikat zat kimiawi yang dihasilkan secara alami dan membuat kita lelah seiring waktu," katanya.
"Kopi memblokir slot zat kimiawi ini sehingga tidak bisa masuk dan hal ini bisa mencegah rasa lelah untuk jangka waktu lama," tambahnya.
Kabar baiknya adalah sangat sulit untuk overdosis kafein atau meninggal karena terlalu banyak minum kopi.
"Untuk bisa overdosis, kita harus mengonsumsi sekitar 80 cangkir kopi yang kuat, satu persatu," kata Bajurny.
Anak-anak dan kalangan remaja diketahui lebih rentan keracunan kafein, yang mungkin mereka konsumsi dalam dosis tinggi melalui minuman cola dan energi.
Bagi kebanyakan orang, mabuk kafein merupakan konsekuensi yang paling sering terjadi.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina