Ini Bahayanya Mengonsumsi Ibuprofen Berlebihan

Ini Bahayanya Mengonsumsi Ibuprofen Berlebihan
Ilustrasi obat. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Mengonsumsi ibuprofen dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) secara berlebihan bisa meningkatkan risiko efek samping yang serius seperti pendarahan internal dan serangan jantung.

Sekitar 15 persen orang dewasa mengonsumsi ibuprofen (Motrin, Advil) atau NSAID lainnya seperti aspirin, naproxen (Aleve), celecoxib (Celebrex), meloxicam (Mobic) dan diklofenac (Voltaren) secara berlebihan dan melebihi dosis harian maksimum yang direkomendasikan untuk obat ini.

"NSAID adalah salah satu obat yang paling umum digunakan di A.S. dan di seluruh dunia," kata penulis utama studi, Dr. David Kaufman dari Universitas Boston, seperti dilansir laman Fox News, Senin (19/3).

"Obat-obatan ini bisa memiliki efek samping yang serius, termasuk pendarahan gastrointestinal dan serangan jantung dan sering dilakukan tanpa pengawasan medis karena banyak produk tersedia over-the-counter," tambah Kaufman.

Hampir semua pengguna bisa memilih dosis mereka sendiri tanpa memperhatikan label, seiring dengan pengetahuan batasan dosis yang buruk, dikaitkan dengan melebihi batas harian.

Untuk penelitian tersebut, 1.326 orang yang melaporkan mengonsumsi ibuprofen pada bulan sebelumnya menyelesaikan kursus harian pengobatan online setiap hari selama satu minggu.

Secara keseluruhan, 55 persen peserta mengonsumsi ibuprofen setidaknya tiga hari dalam seminggu dan 16 persen menggunakannya setiap hari.

Selain ibuprofen, 37 persen partisipan melaporkan mengonsumsi setidaknya satu NSAID lainnya selama seminggu, paling sering aspirin atau naproxen.

Mengonsumsi ibuprofen dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) secara berlebihan bisa meningkatkan risiko efek samping yang serius seperti pendarahan internal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News