Ini Barang Bukti Narkoba di Kampus Unas

jpnn.com - JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan, mendapati sejumlah narkoba saat melakukan penyisiran di Kampus Universitas Nasional, Jakarta 13-14 Agustus 2014 lalu.
Kapolres Jaksel Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, penyisiran itu berawal saat pihaknya melakukan penanganan unjuk rasa di dalam Kampus Unas, terkait kebijakan rektorat yang baru.
"Kemudian kami dengan rektorat melakukan pengamanan dan penyisiran," kata Wahyu kepada pers di markasnya, Jumat (15/8) saat gelar barang bukti.
Dalam penyisiran tepatnya di ruang senat akademi, Wahyu mengatakan polisi menemukan ganja lima kilogram, sabu lima gram, alat penghisap sabu, tiga korek api gas, sembilan cangklong, dua bungkus kertas warna cokelat dan enam plastik bening serta tiga timbangan.
Selain itu, Wahyu menambahkan, pihaknya juga menemukan senjata tajam, bom molotov dan botol kosong minuman beralkohol.
"Ditemukan juga empat botol bensin, tiga botol molotov bersumbu, satu kantong plastik sumbu, timbangan elektronik, senjata tajam berupa golok, kapak, gunting, klewang, pisau, satu buah krat botol, 25 botol minuman bir besar, lima botol bir kecil, 22 botol minuman alkohol, pisau, gunting," papar Wahyu.
Ia mengatakan bahwa salah satu ruangan kampus yang dijadikan sekretariat, dikuasai kelompok orang sipil. "Dia bukan mahasiswa tapi tinggal di dalam lingkungan kampus," jelasnya.
Saat ini, polisi masih menyelidik dan mencari siapa pemilik ganja tersebut. Sejauh ini, kata Wahyu, empat orang sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan, mendapati sejumlah narkoba saat melakukan penyisiran di Kampus Universitas Nasional, Jakarta 13-14 Agustus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK