Ini Beda Hulu Sungai Utara dan Batola Jelang Pilkada

jpnn.com - AMUNTAI – Suhu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) jelang Pilkada 2017 masih adem. Majunya petahanana diyakini membuat para pesaing mulai memperhitungkan peluang.
Hal itu berbeda dengan situasi di Kabupaten Batola yang lebih panas. Pengamat politik Budi Lesmana mengatakan, Batola panas karena bupati sudah habis masa jabatannya.
"Ini yang jadi pembeda yang sangat besar antara pilbup di HSU dan Batola pada 2017 mendatang. Meski diketahui pertarungan kursi satu HSU bener-bener Panas pada Pemilukada 2012 silam," kata Budi Lesmana pada Radar Banjarmasin kemarin.
Meskipun terlihat adem pada permukaan, sambung Budi, tapi pada intinya manuver politik mengalami gerakan secara tersembunyi atau diam-diam.
"Kondisi adem ini lebih disebabkan para pelawan petahana tak ingin terpantau gerakan, termasuk tim pendukung yang juga ikut berhati-hati," kata Budi.
Sementara itu, Junaidi dari PKB HSU mengakui, partainya tetap pada posisi mengusung kader sendiri yang dinilai layak meski harus membuka peluang kursi koalisi. Sebab, untuk mengusung satu kursi parpol minimal memiliki enam kursi di parlemen. (mar/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen