Ini Cara Adira Finance Jaga Profitabilitas Di Tengah Kenaikan Suku Bunga
jpnn.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance menyatakan telah mengantisipasi tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Sejumlah strategi disiapkan untuk menjaga profitabilitas perusahaan pembiayaan multifinance tersebut.
Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa mengatakan perusahaan telah berja sama dengan PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) yang merupakan induk usaha ADMF guna memperbesar pembiayaan bersama.
Emiten dengan kode saham ADMF itu menyatakan sebanyak 50 persen sumber dana perusahaan berasal dari internal.
"Dengan bekal itu, kami akan mencari momentum yang tepat untuk menerbitkan surat utang shingga Adira Finance dapat masuk ke pasar pada waktu yang tepat," ujar Gani dalam media update dalam paparan kinerja keuangan kuartal III/2022, Rabu (3/11).
Di sisi lain, Adira telah memiliki profit laba Rp 1,14 triliun yang menjadi sumber dana internal yang cukup baik dengan pembiayaan kuat.
"Tidak semua fluktuasi yang terjadi di pasar menjadi ancaman bagi perusahaan terkait biaya dana,” kata Gani.
Gani mengungkapkan pembiayaan yang sudah disalurkan perusahaan saat ini menggunakan bunga tetap dan tidak berubah di tengah tren kenaikan suku bunga acuan.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance menyatakan telah mengantisipasi tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Ekspansi Bisnis, Daikin Proshop Showroom Hadir di Bali
- HKN 2024, Pakta Konsumen Dorong Masyarakat dapat Edukasi Risiko Produk
- Diikuti 500 Peserta, Adira Finance Kembali Gelar Mudik Gratis
- Menaker Ida Fauziyah Sebut Tradisi Mudik Lebaran Ajang Pekerja Mempererat Silaturahmi
- Adira Finance Membagikan Dividen Tunai Rp 972 Miliar Dari Laba 2023