Ini Fakta tentang Crazy Rich PIK Helena Lim yang Diprotes Setelah Terima Vaksin Covid-19
“Sepele kok. Tinggal dicek ricek. Surat swab bisa dipalsu kok bosku. Ayok, pastikan surat keterangan apotek tersebut,” katanya melalui akun Instagram @dr.tirta.
Tirta kemudian menjelaskan apa yang terjadi berbanding terbalik dengan pernyataan Kemenkes yang menyatakan bila petugas apotek maupun pemiliknya belum menjadi prioritas utama.
Selain itu, dalam mendapatkan vaksin, banyak nakes harus mengikuti pendaftaran yang berlapis, dan mengikuti suntikan massal demi mendapatkan vaksin.
Bagi dokter Tirta apa yang dilihat dengan keterangan yang beredar bahwa Helena Lim staf sebuah apotek merupakan hal yang tidak masuk akal.
"Staff pengadaan apotek punya McLaren bosque. Ya ya ya ya logis kok! Saya percaya," tulisnya di akun @dr.tirta.
"Staf aje McLaren, gue bayangin bosnya kaya apa yah. Pagani kali ye, LaFerarri? Koesnigsegg?? Bugatti?" tulisnya lagi.
Ungggahan dokter Tirta masih dilanjutkan dengan sindiran lainnya yang memaklumi keputusan CEO Amazon, Jeff Bezos mundur dari Amazon.
"Pantesan Jeff Bezos mundur dari CEO Amazon, gue curiga dia daftar jadi staff pengadaan apotek," tulis dokter Tirta. (ngopibareng/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Apa yang terjadi pada Helena Lim berbanding terbalik dengan pernyataan Kemenkes yang menyatakan bila petugas apotek maupun pemiliknya belum menjadi prioritas utama.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Somasi RBT
- 2 Mobil Mewah Ini Disita Kejagung dari Rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi
- Gunhar Minta Kejagung Tangkap Oknum yang Jadi Backing Tambang Timah Ilegal
- ART Dukung Kejagung Membongkar Megakorupsi di PT Timah
- Kejagung Diminta Proses Keluarga Tersangka Kasus Timah yang Menikmati Aliran Uang Korupsi