Ini Identitas Enam Pemuda Keji Pelaku Pengeroyokan terhadap Alvin

Ini Identitas Enam Pemuda Keji Pelaku Pengeroyokan terhadap Alvin
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap M Alvin Alfadhani Khumaidi (16) warga Kendangsari, Surabaya.

Alvin merupakan teman dari M Vito Zakaria, korban tewas akibat dianiaya di indekosnya beberapa waktu lalu.

Dia dan Vito dikeroyok setelah keduanya membela sahabat perempuan mereka yang diperkosa oleh tersangka berinisial B (19).

Akibat pengeroyokan itu, Vito tewas sedangkan Alvin sedang dirawat di rumah sakit setelah mengalami luka-luka senjata tajam saat dikeroyok enam tersangka.

Keenam pelaku pengeroyokan terhadap Alvin itu di antaranya ialah Wildan Syahrul Adzim Cahaya Permana (23), M Nur Farhan (18), keduanya merupakan warga asal Karah, Jambangan. 

Kemudian VR (16) asal Kebonsari Baru, MRE (16), M Andi Wahyudi (19), dan Aditya Tommy (19) ketiganya asal Karah.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha mengatakan keenam pelaku yang sudah ditangkap tersebut hingga kini masih diperiksa. 

"Masih dalam rangka pemeriksaan untuk mendalami peran masing-masing pelaku apa saja," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (3/6).

Polisi juga masih mendalami terkait dugaan pemerkosaan yang dilakukan tersangka lain yaitu inisial B. Diduga hal itu yang menjadi pemicu terjadinya pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terhadap dua korban Vito dan Alvin.

"Korban (pemerkosaan,red) akan kami panggil untuk diperiksa," sambungnya.

Pemanggilan korban juga untuk mengetahui di mana lokasi kasus pemerkosaan tersebut dilakukan. Ambuka menyebut bahwa korban perempuan itu berinisial M yang usianya seumuran dengan para pelaku. 

"Kurang lebih usianya sama dengan para tersangka. Ini masih terus kamu selidki," pungkas Ambuka. (mcr12/jpnn

Enam Pelaku pengeroyokan terhadap M Alvin sudah diketahui dan rata-rata masih muda


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News