Ini Imbauan Pemerintah Soal Rencana Mudik

Ini Imbauan Pemerintah Soal Rencana Mudik
Banyak yang tak mengikuti imbauan pemerintah agar tidak mudik/pulang kampung selama masih ada wabah virus corona. Ilustrasi terminal bus. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk bijaksana menyikapi rencana mudik. Yuri berharap masyarakat bisa menunda mudik, karena pandemi virus corona masih melanda Indonesia.

"Bijak di dalam kaitan merencanakan apabila nantinya akan mudik. Kami menyarankan hati-hati, sebisa-bisanya ditunda. Sampai dengan kondisi ini menjadi jauh lebih baik," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (27/3).

Menurut dia, pemerintah tidak menginginkan kasus pasien positif corona terus bertambah, sehingga meminta pelaksanaan mudik ditunda.

"Ini menjadi perhatian pemerintah karena kami tidak menginginkan penambahan kasus ini menjadi semakin tinggi dan penularan di tengah masyarakat juga semakin banyak," kata dia.

Menurut dia, pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk jaga jarak dan tetap berada di rumah. Kedua imbauan ini semata-mata untuk melindungi masyarakat dari penularan virus corona.

Sementara itu, aktivitas mudik biasanya dengan menumpangi kendaraan umum atau pribadi. Menurut Yuri, sulit untuk mempraktikkan imbauan tentang jaga jarak ketika berada dalam kendaraan.

"Pergi ke kampung dengan keluarga yang cukup banyak di dalam satu mobil yang berdesak-desakkan dalam satu alat angkut yang berdesak-desakkan ini memberikan risiko yang berlipat ganda," ujar Yuri. (mg10/jpnn)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk bijaksana menyikapi rencana mudik.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News