Ini Isi Surat Permintaan Maaf Sekjen The Jakmania yang Ditulis di Tahanan

Ini Isi Surat Permintaan Maaf Sekjen The Jakmania yang Ditulis di Tahanan
Kerusuhan di sekitar Gelora Bung Karno saat laga final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Muhammad Halim, kuasa hukum Sekjen The Jakmania Febrianto, kembali mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Rabu (21/10) siang.  Halim datang didampingi  Ketua Umum (Ketum) The Jakmania Richard Achmad.

Halim mengatakan, kedatangannya ini ingin melihat kondisi Febrianto sekaligus mempertanyakan kepada Polda Metro perihal permohonan penangguhan penahanan kliennya.

"Saat ini Febri baik-baik saya, kami juga masih menunggu keputusan Polda soal pengajuan penangguhan bagi klien kami. Karena kan, sampai sekarang pihak Polda belum memberikan jawaban," ujarnya kepada wartawan, Rabu, (21/10)

Halim juga memberitahukan bahwa Febrianto membuat surat tertulis yang didalamnya berisi permintaan maaf bagi seluruh warga Jakarta.

Berikut ini adalah kutipan surat permohonan maaf yang dibuat Febrianto kepada seluruh masyarakat Jakarta.

Saya ingin menyampaikan perkenankanlah saya Febrianto, Sekertaris Jendral Jak Mania untuk memberikan keterangan terkait dengan insiden Piala Presiden dan proses hukum yang saya hadapi.

Saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga saya, keluarga besar Jakmania atas proses hukum yang saya hadapi yang membuat ketidaknyamanan atau hal-hal lain yang menyusahkan selama proses hukum berlangsung.

Saya juga ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada publik Jakarta, Bapak Kapolda dan jajaran Polda Metro Jaya, Gubernur DKI Jakarta dan bagi siapapun yang merasakan ketidaknyamanan dan keresahan atas twit-twit saya yang dianggap melakukan provokasi.

JAKARTA - Muhammad Halim, kuasa hukum Sekjen The Jakmania Febrianto, kembali mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Rabu (21/10) siang.  Halim datang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News