Ini Jumlah Karyawan Swasta Sudah Mendaftar Vaksinasi Mandiri

Para pengusaha rela merogoh koceknya dalam-dalam, membeli vaksin secara mandiri untuk melindungi karyawannya dari paparan Virus Corona.
"Dari sisi perusahaan-perusahaan, jumlahnya sudah terdaftar ada 3,5 juta orang. Kami yakin ke depannya akan lebih," kata Anindya.
Pihaknya masih akan terus mendata dan memverifikasi jumlah pekerja dan perusahaan yang mendaftar ikut serta dalam vaksin gotong rotong royong, agar pemerintah dalam melakukan imunisasi.
Kadin bekerja sama dengan Biofarma dan ratusan rumah sakit swasta di penjuru Indonesia untuk menyukseskan program yang diharapkan bisa mulai dilaksanakan pada awal April 2021.
"Yang paling penting, perusahaan-perusahaan ini mendukung vaksinasi gotong royong, dan ini cara cerdas untuk mendistribusikan vaksin dengan baik," kata dia.
Bagaimana pun juga perusahaan menginginkan karyawan sehat dan kembali produktif membangun perekonomian Indonesia.
Ia memastikan, dalam program itu Kadin tidak mengambil untung. Kadin ingin menunjukkan peran sertanya dalam keadaan sulit, untuk hadir dan berupaya memulihkan.
"Selain vaksinasi, kami ingin berkembang bersama pemerintah memulihkan ekonomi," kata dia.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N Bakrie menyebut jumlah karyawan yang sudah mendaftar vaksinasi mandiri.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya