Ini Jumlah Karyawan Swasta Sudah Mendaftar Vaksinasi Mandiri

Anin mengaku melihat 2021 sebagai tahun penuh optimistis, selama semua pihak bisa bekerja sama dengan baik.
"Tidak ada kata lain, melainkan akan lebih baik," katanya melanjutkan.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Sumatera Utara Ivan Batubara menyatakan sudah banyak perusahaan yang mendaftarkan karyawannya untuk ikut vaksinasi gotong royong.
"Yang penting, masing-masing badan usaha, sektor usaha, dan koperasi memahami, mengerti bahwa prioritas kita hari ini vaksinasi agar bisa keluar dari masalah," kata dia.
Ia juga percaya, vaksinasi COVID-19 adalah jalan keluar dari banyak masalah yang saat ini menjerat.
Sementara itu, pakar epidemiologi dari Universitas Andalas Defriman Djafri mengatakan vaksinasi mandiri membantu percepatan tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap COVID-19.
"Ini sebenarnya, efek domino yang diharapkan dalam mengakselerasi capaian cakupan vaksinasi agar tercapai herd immunity, dan kita bisa keluar dari pandemi yang panjang ini," kata Defriman.
Defriman menuturkan yang perlu menjadi catatan penting ketika ada pelibatan pihak swasta dalam program vaksinasi mandiri adalah kontrol tetap berada di bawah Pemerintah.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N Bakrie menyebut jumlah karyawan yang sudah mendaftar vaksinasi mandiri.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya