Ini Kata Dirjen Imigrasi soal Habib Rizieq

Ini Kata Dirjen Imigrasi soal Habib Rizieq
Ronny Franky Sompie. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Ronny Franky Sompie mengaku siap membantu upaya Polda Metro Jaya, jika ingin memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dari luar negeri ke Indonesia.

Ronny mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Suntana secara lisan terkait langkah yang akan ditempuh kepolisian.

"Artinya, koordinasi secara lisan sudah kami lakukan. Namun kami juga memerlukan administrasi kelengkapan sehingga prosedurnya ada dan proporsional," kata Ronny di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).

Ronny menegaskan, Ditjen Imigrasi siap membantu Polri jika ingin mendatangkan Rizieq yang kini menyandang status tersangka kasus pornografi itu. "Imigrasi selalu siap membantu," tegas purnawirawan Polri berpangkat inspektur jenderal (irjen) itu.

Menurut Ronny, sebelumnya Imigrasi sudah berpengalaman memudahkan warga Indonesia di luar negeri untuk dibawa kembali ke tanah air dalam rangka menjalani proses hukum.

Salah satu yang dilakukan adalah mencabut paspor yang bersangkutan, kemudian berkoordinasi dengan Imigrasi negara setempat untuk dipulangkan dengan diberikan surat perjalanan. "Itu yang bisa lami lakukan. Namun tentu ini kan harus sesuai dengan prosedur yang ada," tegas Ronny.

Menurut Ronny, Imigrasi tidak bisa serta-merta berinisiatif membawa pulang Rizieq. Sebab, yang memiliki kompetensi penegakan hukum itu adalah penyidik Polri. "Tentu koordinasi dengan melengkapi admintrasi itu akan lebih baik. Sehingga memudahkan semua proses membawa kembali yang bersangkutan ke Indonesia," ungkap mantan Kapolda Bali itu. (boy/jpnn)


Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Ronny Franky Sompie mengaku siap membantu upaya Polda Metro


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News