Ini Kondisi Terkini Perekonomian Selama Masa Pemulihan

Ini Kondisi Terkini Perekonomian Selama Masa Pemulihan
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto. Screenshot

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berkomitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan sektor keuangan dan investasi pemerintah. Undang-undang 11/2020 Tentang Cipta Kerja dinilai mampu menunjang upaya pemerintah untuk menjawab tantangan dari sisi investasi.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi keynote speech di acara safari diskusi yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) secara daring.

Acara itu bertema “Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Kinerja Sektor Keuangan dan Investasi Pemerintah” yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

“Lembaga Pengelola Investasi (LPI) telah memperoleh komitmen investasi dengan total dana USD 6 miliar,” ujar Menko Airlangga.

Lembaga keuangan yang telah menandatangani komitmen untuk berinvestasi ke LPI pada akhir November 2020 adalah The United States International Development Finance Corporation (DFC) sebesar US$2 miliar dan The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebesar US$4 miliar.

Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) akan menjadi salah satu solusi pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi di tahun 2021.

“RPP Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang tengah disusun, bertujuan untuk mengelola dana investasi dari luar negeri dan dalam negeri sebagai sumber pembiayaan dan mengurangi ketergantungan dana jangka pendek,” jelasnya.

Menko Airlangga optimistis pada 2021 akan menjadi tahun peluang dan tahun pemulihan ekonomi nasional dan global.

Menko Airlangga Hartarto optimistis pada 2021 akan menjadi tahun peluang dan tahun pemulihan ekonomi nasional dan global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News