Ini Kriteria Calon Komandan Kapal Perang TNI AL

Ini Kriteria Calon Komandan Kapal Perang TNI AL
Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono membuka sidang uji kompetensi lisan dan uji riwayat hidup bagi calon Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmabar. FOTO: Koarmabar for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono membuka sidang uji kompetensi lisan dan uji riwayat hidup bagi calon Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmabar. Sidang uji kompetensi berlangsung di Aula Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Nomor 67 Jakarta Pusat, pekan kemarin.

Uji kompetensi tersebut diikuti 11 Perwira TNI Angkatan Laut terdiri dari 10 orang berpangkat Perwira Menengah (Pamen) dan seorang Perwira Pertama (Pama).

Pangarmabar dalam amanat tertulis dibacakan Kepala Staf Koarmabar mengatakan uji kompetensi lisan dan uji riwayat hidup merupakan salah satu cara untuk melihat calon komandan KRI di jajaran Koarmabar. Langkah ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kompetensi yang dimiliki perwira peserta uji kompetensi telah memenuhi standar kompetensi yang ditentukan.

“Keberhasilan organisasi ditentukan oleh kualitas personel sehingga diharapkan melalui pelaksanaan uji kompetensi ini diperoleh calon komandan KRI yang benar-benar memahami dan mumpuni terhadap bidang tugasnya, dan Komandan KRI akan membawahi prajurit pengawak yang harus selalu siap melaksanakan tugas yang diemban,” kata Pangarmabar dilansir dalam siaran pers Dispen Koarmabar.

Menurut Pangarmabar, dalam uji kompetensi terdapat beberapa elemen utama yang harus diperhatikan. Di antaranya konsep diri, pengetahuan dan keterampilan. Hal tersebut merupakan modal dasar bagi komandan KRI dalam melaksanakan tugasnya kelak.

Di samping itu juga sebagai sarana untuk mengetahui keberhasilan pembinaan yang selama ini dilaksanakan Koarmabar.

“Dihadapkan  dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini peran komandan KRI merupakan kunci kesuksesan TNI Angaktan Laut di lapangan dalam mencerna dan menindaklanjuti kebijakan pemimpin TNI Angaktan Laut di bidang maritim. Profesionalisme yang telah melekat pada seorang komandan KRI tidak cukup tanpa adanya karakter yang kuat dalam mencapai tujuan organisasi,” katanya.(fri/jpnn)


JAKARTA – Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono membuka sidang uji kompetensi lisan dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News