Ini Menteri-menteri dan Ketua Partai yang Hadir Di Silatnas Pendukung Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang diselenggarakan oleh pendukung Presiden Joko Widodo di Wisna Serba Guna, Senayan, Jakarta, Minggu (24/7). Silatnas 2016 ini tidak hanya dihadiri oleh para pendukung Jokowi.
Sejumlah menteri juga tampak menghadiri Silatnas, di antaranya adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Tidak hanya para menteri yang hadir ke Silatnas Pendukung Jokowi. Ada pimpinan partai yang datang, sepeti Ketua Umum PPP M Romahurmuziy dan Ketua Umum Hanura Wiranto.
Sementara, seksi Humas Silatnas GP-Jokowi, Sylvester Matutina menyatakan, seluruh eksponen relawan telah mendukung Jokowi dari sejak menjabat sebagai gubernur hingga akhirnya menjadi Presiden.
"Sebagai pendukung yang setia dan militan sejak awal dan akan terus berjalan berdampingan dengan Presiden Jokowi," ucapnya saat konferensi pers Silatnas Pendukung Jokowi, Minggu (24/7).
Sylvester menambahkan, para pendukung Jokowi akan terus aktif dalam berbagai peran, bidang, dan kesempatan yang diberikan untuk mendampingi Jokowi selaku presiden. Mereka akan mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan Jokowi.
"Mendukung segala kebijakan pemerintah dan nawacita, yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan bangsa," tutur Sylvester.
Ia berharap, Silatnas GP-Jokowi yang dihadiri langsing oleh Jokowi, bisa menjadi perekat bagi segenap pendukung Jokowi. "Untuk bersama-sama berkiprah dan melayan masyarakat sebagai sebuah keluarga dalam rumah besar bernama Indonesia Raya," ungkap Sylvester.(gil/jpnn)
JAKARTA - Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang diselenggarakan oleh pendukung Presiden Joko Widodo di Wisna Serba Guna, Senayan, Jakarta, Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia