Ini Pelajaran Penting Bagi Wanita, Mbak Istianah sudah Jadi Korban, Tolong Waspada

jpnn.com, TANGGAMUS - Seorang penipu berinisial GA, 20, asal Pekon Waymanak, Kecamatan Pugung, Tanggamus, ditangkap polisi karena menggelapkan sepeda motor, Istianah, 20, gadis yang baru dikenalnya.
Anggota Unit Reskrim Polsek Pringsewu Kota terpaksa melumpuhkan tersangka karena melawan saat ditangkap.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Atang Samsuri mengatakan, awalnya GA dan korbannya Istianah berkenalan melalui media sosial.
Dari sini, keduanya janji bertemu di Pardasuka. Istianah yang tinggal di Pekon Sumberejo, Kecamatan Pagelaran datang dengan mengendarai motor Honda Vario F 5922 IC.
“Kemudian pelaku mengajak korban ke rumah rekannya yang masih berada di wilayah Pardasuka. Dari sini, korban diajak ke arah Pekon Sumberagung,” kata Atang Samsuri.
Sampai di Ambarawa, GA beralasan hendak mampir ke rumah saudaranya dan meminjam motor Istianah. Lama ditunggu, pemuda itu tidak muncul. Bahkan nomor ponselnya tidak bisa dihubungi.
Kasus ini dilaporkan ke polisi. Dalam penyelidikan, petugas mendapat informasi keberadaan GA. Ia dibekuk saat berada di Bandarlampung, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (16/8).
“Turut diamankan barang bukti sepeda motor Honda Vario F 5922 IC,” sebut Atang. Dilanjutkan, dalam penangkapan tersebut pihaknya mengambil tindakan tegas dan terukur. Melumpuhkan GA dengan tembakan di kaki kanan.
Seorang penipu berinisial GA, 20, asal Pekon Waymanak, Kecamatan Pugung, Tanggamus, ditangkap polisi karena menggelapkan sepeda motor, Istianah, 20, gadis yang baru dikenalnya.
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya