Ini Penyebab 82 Santri dan Keluarga Keracunan Makanan Usai Acara Wisuda

"Dan kami saat ini masih kosentrasi bagaimana mengobati korban yang sakit saja sedangkan yang lainnya kita urus nanti saja kalau pasien ini sudah sembuh," ujarnya.
Polisi Masih Selidiki
Kasus keracunan massal di Pondok Pesantren Syeh Burhanuddin Kuntu kecamatan Kampar Kiri saat ini masih dalam monitoring dan penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono SH SIK didampingi Kapolsek Kampar Kiri Kompol H Ali Dahmar Siregar, Rabu (27/5) menjelaskan, pihaknya masih memonitoring kondisi ini, dan memantau bagaimana perkembanganya. "Karema hingga saat ini belum ada laporan resmi baik dari ponpes maupun dari warga yang menjadi korban," ujarnya.
Meski tidak adanya laporan, pihaknya juga melakukan penyidikan dengan menanyai saksi -saksi, namun hanya menanyai saja dan tidak pemeriksaan.
"Namun kalau kita nanti menemukan adanya unsur unsur kesengajaaan, maka kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun sampai saat ini kita belum menemukan unsur unsur kesengajaan," ujarnya. (rdh/ray/jpnn)
KAMPAR - Puluhan santri dan keluarga yang menderita keracunan makanan seusai menghadiri acara wisuda dan perpisahan lulusan santri tersebut membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter