Ini Penyebab Elektabilitas Agus-Sylvi Merosot Tajam

Ini Penyebab Elektabilitas Agus-Sylvi Merosot Tajam
Agus-Sylvi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Elektabilitas pasangan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni merosot tajam. Setelah sebelumnya berada di urutan pertama pada November lalu, kini berada di urutan ketiga pada survei yang digelar Media Survei Nasional (Median) di akhir Januari hingga awal Februari lalu.

"Pada November lalu, elektabilitas Agus-Sylvi mencapai 29,6 persen. Lebih tinggi dari Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 26,6 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 26,4 persen. Tapi survei baru-baru ini memperlihatkan elektabilitas Agus-Sandi merosot ke urutan ketiga," ujar Direktur Riset Median Sudarmo, saat merilis hasil survei di Bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/2).

Menurut Sudarmo, elektabilitas Agus-Sylvi merosot menjadi 26,1 persen, disebabkan besarnya berita negatif yang secara massif dan sistematis menerpa.

"Pada survei, kami meminta responden menyebut berita negatif apa yang mereka ketahui tentang kandidat. Tertinggi itu menjawab dugaan korupsi Sylviana Murni. Mencapai 26,3 persen,” ucap Sudarmo.

Kemudian disusul kasus penistaan agama (11,8 persen), Ahok menghina Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (5,6 persen) dan Anies Baswedan dilaporkan ke KPK (3,4 persen).

Elektabilitas Agus-Sylvi diduga menurun juga disebabkan performa kurang baik pada pelaksanaan dua kali debat terbuka yang digelar KPU DKI Jakarta.

"Dari debat 13 Januari, responden mengunggulkan Aho-Djarot (44,9 persen), Anies Sandi (25,1 persen) dan Agus-Sylvi hanya 15,9 persen,” tutur Sudarmo.

Demikian juga pada debat kedua yang digelar 27 Januari, Agus-Sylvi terendah dengan hanya dijagokan 11 persen responden. Urutan pertama tetap ditempati Ahok-Djarot (40,1 persen). Kemudian Anies-Sandi (31,3 persen).

Elektabilitas pasangan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni merosot tajam. Setelah sebelumnya berada di urutan pertama pada November

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News