Ini Penyebab Indonesia Terjebak Sebagai Negara dengan Pendapatan Rendah

Oleh sebab itu ia mengatakan pemerintah perlu meningkatkan kesiapan SDM mengingat ada stagnasi dalam skill tenaga kerja Indonesia sehingga tidak bisa menyesuaikan dengan fenomena transformasi ekonomi saat ini.
"Kita terkesan cukup lama berada di zona middle income baik itu lower middle, atau pun nanti kita sudah beranjak ke upper middle,” katanya.
Peneliti Center of Food, Energy, and Sustainable Development Indef Mirah Midadan mengatakan SDM terdidik juga masih banyak yang menganggur, terutama di daerah industri penunjang ekonomi seperti Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Hal itu lebih parah terjadi padai lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang pada dasarnya dipersiapkan mampu terjun langsung ke lapangan.
Kendati demikian justru tren penganggurannya terus meningkat sejak 2011.
Dia menilai persoalan itu menandakan ada kekeliruan baik tidak adanya link and match dari kurikulum pendidikan atau bahkan kurikulumnya.
Keduanya, lanjut Mirah, tidak siap menghasilkan output yang bisa bersaing di pasar tenaga kerja.
“Hal yang lucu karena SMK dipersiapkan untuk lulusannya langsung kerja, tapi ternyata dari 2011 trennya meningkat sebagai kontributor pengangguran tertinggi di Indonesia,” ujar Mirah Midadan. (antara/jpnn)
Peneliti Indef membeberkan faktor yang menyebabkan Indonesia masuk dalam kategori middle income setelah sekian lama merdeka.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja