Ini Penyebab Konsumsi Telur jadi Tidak Sehat

Ini Penyebab Konsumsi Telur jadi Tidak Sehat
Sarapan. Ilustrasi Foto: Allex Qomarullah/Jawa Pos

Penyebab telur menjadi tidak sehat

Nah, untuk yang satu ini perlu diketahui dengan benar. Telur akan menjadi berbahaya bagi tubuh kalau Anda mengonsumsinya bersamaan dengan lemak jenuh yang terkandung dalam mentega, keju, sosis, dan kue muffin.

Kombinasi ini akan meningkatkan kolesterol darah Anda lebih banyak daripada kolesterol dalam telur yang Anda makan. Selain itu, “karbohidrat buruk” yang sangat halus dalam roti panggang putih, kue kering, dan kentang goreng, juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Untuk menghindari telur yang menyehatkan menjadi “jahat” dan merugikan kesehatan tubuh, Anthony Romanoff menyarankan agar telur disantap dengan sayuran segar, bumbu, rempah-rempah, atau cabe hijau. Anda juga dapat menikmatinya bersama roti gandum yang diberi olesan margarin rendah lemak. Selain lezat, kombinasi ini baik bagi Anda.

Jadi, telur sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan jantung Anda, asal dimakan dalam batas wajar. Setidaknya, konsumsi telur setiap minggunya tidak lebih dari 3 butir telur. Selain itu, perhatikan juga teknik pengolahan dan kombinasi menu yang Anda makan bersama telur, agar tetap memperoleh manfaat baiknya untuk kesehatan.(NP/ RVS)


Bukti bahwa makan telur dalam sehari aman bagi kesehatan dibuktikan juga lewat penelitian yang dilakukan di Harvard Medical School.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News